Banjarnegara Explore
Mungkin selama ini nama Banjarnegara santer terdengar di telingamu
karena peristiwa tanah longsor yang terjadi di sana akhir tahun 2014
lalu. Banjarnegara juga terkenal dengan minuman dawet ayu yang tepungnya
menggunakan tepung beras, sehingga lebih kaya rasa dibandingkan dawet
biasa yang memakai terigu.
Tapi, apakah hanya itu yang bisa diingat dari Banjarnegara? Memang tak seperti Kebumen dan Yogyakarta. kabupaten yang berbatasan dengan Purbalingga ini tidak punya pantai-pantai yang indah. Namun, udaranya sejuk dan
bersih karena sebagian besar wilayahnya memang berupa dataran tinggi.
Lagipula tak sulit bagimu (yang tinggal di Jawa) untuk mencapainya dari
kota asalmu karena letak Banjarnegara yang berada di tengah-tengahnya.
Tempat-tempat mana saja sih yang harus kamu kunjungi dari kabupaten ini? Yuk, ikut
Hipwee berkeliling seluruh Banjarnegara dan temukan pesona wisata yang ada di balik bukit-bukitnya!
1.
Sebagian wilayah Dieng ternyata masuk Banjarnegara. Pergilah ke sana
agar tahu rasanya jadi tamu di “komplek perumahan” para dewa.
Ternyata
kawasan dataran tinggi Dieng gak cuma milik Wonosobo; sebagian
wilayahnya berada di batas administratif Banjarnegara, tepatnya Desa
Dieng Kulon yang merupakan bagian dari Kecamatan Batur, Kabupten
Banjarnegara. Di wilayah yang sering dijuluki tempat bersemayamnya para
dewa ini, kamu bisa merasakan dinginnya udara yang terletak di
ketinggian sekitar 2.000 m dari permukaan laut sembari
menikmati panorama yang menawan.
Beberapa objek wisata di Dieng yang terletak di kawasan Dieng Kulon antara lain
Kawah Sileri — kawah yang paling luas di Dieng,
Kawah Candradimuka,
Sumur Jalatunda, serta
Telaga Drigo. Untuk mencapai Dieng, kamu bisa menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari pusat kota Banjarnegara.
2. Masih di kawasan Dieng, ada Curug Sirawe yang punya aliran air hangat sekaligus dingin
Di
Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, kamu bisa menemukan
sebuah air terjun cantik bernama Curug Sirawe. Air yang jatuh dari
ketinggian 80 meter ini cukup unik, airnya ada yang dingin dan ada yang
panas. Jadi kamu bisa menikmati bermain air tanpa takut kedinginan.
Curug
ini belum begitu ramai didatangi pelancong karena aksesnya sedikit
sulit. Dari gerbang masuk kawah Sileri, kamu masih bisa menggunakan
kendaraan sampai titik tertentu; selanjutnya perjalanan harus
dilanjutkan dengan jalan kaki. Tapi, jerih payahmu pasti segera terbayar
begitu kamu merasakan gemericik air yang membentur bebatuan. Apalagi,
sekelilingnya dipenuhi tetumbuhan hijau nan rimbun.
3. Tengok juga Curug Pitu, air terjun tujuh tingkat yang menjuntai bagai anak tangga surga
Kebayang
gak rasanya mendongak ke atas dan melihat aliran air yang serupa tangga
dari khayangan? Nah, kamu bisa menemukan pemandangan itu di Curug Pitu
yang memiliki arti “Air Terjun Tujuh.” Curug Pitu memang memiliki tujuh
air terjun yang berjenjang-jenjang. Di bawahnya, kamu bisa menikmati
dinginnya air sambil mandi atau berenang. Tapi, jangan lupa untuk naik
ke puncak air terjun, karena pemandangan yang keren banget telah
menantimu di sana.
Keindahan Curug Pitu bisa kamu temukan di Desa
Sigaluh, Kecamatan Sigaluh. Aksesnya juga cukup mudah. Kamu tinggal
menyusuri Jalan Raya Banjarnegara-Wonosobo dan menempuh waktu kurang
lebih 20 menit dari Banjarnegara. Sampailah kamu di sana!
4. Bagi penyuka tantangan, belum lengkap jika belum menyusuri sungai Serayu dengan perahu karet
Buat
adrenaline junkie, kamu
wajib menjajal serunya berarung jeram menyusuri Sungai Serayu. Sungai
ini melewati lima Kabupaten di Jawa Tengah, mulai dari Wonosobo,
Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, sampai Cilacap. Jalur berarung
jeram yang berada di Banjarnegara panjangnya sekitar 14-26 km dengan
tingkat kesulitan grade III-IV. Untuk bisa menyelesaikan jalur ini,
setidaknya diperlukan waktu 2,5-5 jam. Sungai ini juga sering dijadikan
arena perlombaan arung jeram, baik nasional maupun internasional.
Sambil
berkelit di antara jeram dengan perahu karetmu, kamu juga disuguhkan
dengan pemandangan indah di sepanjang lembah sungai Serayu. Dengan dada
yang berdebar, kamu bisa sejenak lari dari rutinitasmu sehari-hari.
5. Mau melihat singa, tak usah jauh-jauh ke Afrika. Kunjungi saja Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas di Banjarnegara
Taman
Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) atau yang dikenal juga dengan
kebun binatang Selamanik ini adalah salah satu ikon wisata yang terkenal
di Banjarnegara. TRMS merupakan satu-satunya taman margasatwa di
kawasan Jateng Selatan. Letaknya pun tak jauh dari pusat kota, tepatnya
di Jalan Selamanik, sekitar 1 km dari pusat kota yang bisa dicapai
dengan mudah. Maka, gak heran jika TRMS ini menjadi tempat wisata
favorit keluarga.
Selain bisa menyaksikan bermacam satwa yang
koleksinya lengkap, TRMS ini juga tergenapi dengan kolam renang,
panggung terbuka serta Makam Ki Ageng Selomanik. Gak perlu takut
kepanasan, soalnya pepohonan yang rindang senantiasa setia melindungimu
dari teriknya sinar matahari.
6. Danau cantik pun ada di Banjarnegara. Kunjungi Waduk Mrica untuk menikmati sensasi “pantai” di dataran tinggi
Banjarnegara
memang gak memiliki pantai karena letaknya yang berada di tengah
daratan. Tapi, kalau kamu ingin menikmati hamparan permukaan air yang
luas, datang aja ke Waduk Mrica. Waduk ini berada kurang lebih 10 km ke
barat Banjarnegara dan merupakan danau buatan terbesar di Asia Tenggara
yang membendung Sungai Serayu.
Kamu bisa jalan-jalan mengelilingi
waduk sambil menikmati panoramanya yang dikelilingi perbukitan. Waduk
Mrica juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata yang membuatnya
menjadi salah satu tempat wisata favorit keluarga. Kamu bisa naik
perahu, memancing, sampai main golf.
Eh iya, kamu juga harus
berterima kasih sama waduk ini, lho. Waduk ini adalah salah satu pemasok
listrik untuk Jawa dan Bali lewat pembangkit listriknya.
7. Datangi juga Surya Yudha Park, di mana kamu bisa “ada” di Singapura dan Amerika secara bersamaan
Gak perlu jauh-jauh ke Singapura atau New York untuk mejeng di depan patung Merlion atau Liberty. Kamu
bisa menemukan keduanya di Banjarnegara. Gak percaya? Datang aja ke
Surya Yudha Park yang letaknya tak jauh dari alun-alun utara
Banjarnegara. Di sana kamu akan menemukan miniatur patung Liberty dan
Merlion yang berdiri bersandingan.
Surya Yudha Park adalah taman
rekreasi air terlengkap di Banjarnegara yang berkonsep wisata terpadu.
Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti hotel
berbintang, arena olahraga, rafting, serta wisata
outbound.
8. Di Banjarnegara, tentu wajib cicip kuliner khasnya. Warung ayam goreng Amerika mah serbuk-serbuk gergaji!
Jangan
alpa untuk berburu beragam kuliner khas di Banjarnegara, karena mereka
sudah menanti untuk menggoyang lidahmu. Kamu mungkin pernah mencicipi
dawet ayu,
tapi jangan lupa menjajal rasa dawet ayu yang otentik di kota ini.
Campuran cendol beraroma pandan, santan, dan gula merah pasti bisa
menyegarkan tenggorokanmu yang kehausan.
Jajal pula nikmatnya
soto Banjarnegara
atau yang dikenal juga dengan nama soto krandegan. Berbeda dengan
soto-soto khas Nusantara lainnya, soto Banjarnegara menggunakan kuah
kuning yang mirip opor, tapi rasanya berbeda dengan opor. Coba sendiri
nikmatnya ketupat yang taoge muda, irisan daun bawang, dan bawang goreng
disiram dengan kuah khas yang mengandung irisan daging sapi. Nyam!
Nah,
itulah sebagian pesona pariwisata yang disuguhkan oleh Kabupaten
Banjarnegara. Rasanya jadi penasaran pengen ke sana, ‘kan? Oh iya, kalau
kamu punya tempat wisata favorit lainnya di Banjarnegara yang belum
tercantum di sini, jangan ragu untuk menuliskannya di komentar, ya.